Resep Cara Membuat Cakwe Khas Medan Enak. Cakwe merupakan makanan tradisional tionghoa yang sudah ada sejak dahulu hingga sekarang masih tetap eksis. Cakwe mempunyai cara saji yang berbeda-beda di setiap daerah di indonesia walaupun yang terkenal daerah bandung tetapi kita akan membuat vairan cakwe yang tak kalah enak dengan cakwe bandung yaitu kita akan membuat cakwe khas medan enak yang berasal dari daerah medan.
Sejarah Tentang Cakwe
Sebelum mempersiapkan bahan dan cara membuat cakwe khas medan, kita akan melihat masa lalu tentang kehadiran makanan cakwe cina di indonesia. Pada abad ke-12, Yue Fei merupakan salah satu Jenderal Dinasti Song Selatan yang terkenal karena keberhasilannya meneka suku Jurchen Dinastin Jin dari Utara.
Dan beliau juga adalah jenderal utama pasukan Kerajaan Song pada masanya. Ia mengadakan kampanye perang untuk mengembalikan daerah yang sebelumnya telah direbut oleh Jin atas perintah Kaisar Gaozong dari Song.
Beliau dengan gigihnya berhasil menaklukan musuh dan mengembalikan beberapa kota milik Song. Ada legenda yang menyebutkan bahwa sebelum Yue Fei masuk ke dalam kemiliteran, ibunya selalu memberi wejangan dan menorehkan tato yang berbunyi "Setia Pada Negara".
Tato ini yang menjadi pedoman hidupnya dan selalu dikenang Yue Fei. Pada saat yang bersamaan, di istana Kaisar Tang Gaozong ada seorang menteri yang bernama Qin Hui. Beda halnya dengan Yue Fei, Qin Hui ini menganggap peperangan melawan Jin merupakan sebuah pemborosan uang negara.
Diatas pengaruhnya, Qin Hui selalu menghasut menteri dan Kaisar Tang Gaozong untuk menghukum Yue Fei atas tuduhan-tuduhan palsu. Yue Fei kemudian dipanggil menghadap kaisar pada tahun 1141 dan dihukum mati pada tahun 1163.
Kematian Yue Fei tentunya mengundang kemarahan rakyat. Di Ibu Kota, ada seorang pedagang bernama Wang Xiaoer dan Li si yang menjual penganan kecil sedang mencari ide untuk menjual makanan.
Kemudian Wang Xiaoer melihat kemarahan rakyat pada Qin Hui dan mendapatkan ide dikepalanya. Lalu ia menggoreng dua adonan tepung yang terbentuk seperti manusia yang saling memunggungi. Jika adonan ini digoreng, maka adonan akan muncul ke permukaan.
Dengan lantang, Wang Xiaoer berteriak "Dijual Hui Goreng!" (油炸桧 hanyu pinyin: You Zha Hui). Maksud dari Hui ini mengacu pada Perdana Menteri Qin Hui. Wah mengerikan juga yaa namanya, tapi berkat nama tersebut, hal ini menarik banyak orang yang datang untuk melihat Hui Goreng.
Sampai akhirnya, penganan ini menyebar dari Lin'an, ibu kota Song Selatan. Namanya juga semakin lama berubah menjadi Hantu yang digoreng atau kalau di Indonesia nama populernya adalah Cakhwe. Dan yang terakhir adalah You Tiao.
Resep Cara Membuat Cakwe Khas Medan Enak:
Bahan-bahan sebagai berikut :
Sejarah Tentang Cakwe
Sebelum mempersiapkan bahan dan cara membuat cakwe khas medan, kita akan melihat masa lalu tentang kehadiran makanan cakwe cina di indonesia. Pada abad ke-12, Yue Fei merupakan salah satu Jenderal Dinasti Song Selatan yang terkenal karena keberhasilannya meneka suku Jurchen Dinastin Jin dari Utara.
Dan beliau juga adalah jenderal utama pasukan Kerajaan Song pada masanya. Ia mengadakan kampanye perang untuk mengembalikan daerah yang sebelumnya telah direbut oleh Jin atas perintah Kaisar Gaozong dari Song.
Beliau dengan gigihnya berhasil menaklukan musuh dan mengembalikan beberapa kota milik Song. Ada legenda yang menyebutkan bahwa sebelum Yue Fei masuk ke dalam kemiliteran, ibunya selalu memberi wejangan dan menorehkan tato yang berbunyi "Setia Pada Negara".
Tato ini yang menjadi pedoman hidupnya dan selalu dikenang Yue Fei. Pada saat yang bersamaan, di istana Kaisar Tang Gaozong ada seorang menteri yang bernama Qin Hui. Beda halnya dengan Yue Fei, Qin Hui ini menganggap peperangan melawan Jin merupakan sebuah pemborosan uang negara.
Diatas pengaruhnya, Qin Hui selalu menghasut menteri dan Kaisar Tang Gaozong untuk menghukum Yue Fei atas tuduhan-tuduhan palsu. Yue Fei kemudian dipanggil menghadap kaisar pada tahun 1141 dan dihukum mati pada tahun 1163.
Kematian Yue Fei tentunya mengundang kemarahan rakyat. Di Ibu Kota, ada seorang pedagang bernama Wang Xiaoer dan Li si yang menjual penganan kecil sedang mencari ide untuk menjual makanan.
Kemudian Wang Xiaoer melihat kemarahan rakyat pada Qin Hui dan mendapatkan ide dikepalanya. Lalu ia menggoreng dua adonan tepung yang terbentuk seperti manusia yang saling memunggungi. Jika adonan ini digoreng, maka adonan akan muncul ke permukaan.
Dengan lantang, Wang Xiaoer berteriak "Dijual Hui Goreng!" (油炸桧 hanyu pinyin: You Zha Hui). Maksud dari Hui ini mengacu pada Perdana Menteri Qin Hui. Wah mengerikan juga yaa namanya, tapi berkat nama tersebut, hal ini menarik banyak orang yang datang untuk melihat Hui Goreng.
Sampai akhirnya, penganan ini menyebar dari Lin'an, ibu kota Song Selatan. Namanya juga semakin lama berubah menjadi Hantu yang digoreng atau kalau di Indonesia nama populernya adalah Cakhwe. Dan yang terakhir adalah You Tiao.
Bahan-bahan sebagai berikut :
- Siapkanlah 250 gram tepung terigu
- Siapkanlah 11 gram ragi instan
- Siapkanlah penyedap rasa secukupnya
- Siapkanlah 240 ml air matang
- Siapkanlah 1/2 sendok makan bawang putih halus
- Siapkanlah 1 sendok makan gula pasir
- Siapkanlah 1/2 sendok teh garam
- Siapkanlah 2 buah cabe merah
- Siapkanlah 2 sendok makan gula pasir
- Siapkanlah penyedap rasa
- Siapkanlah 1 sendok makan cuka
- Siapkanlah 100 ml liter air
- Siapkanlah 2 siung bawang putih
- Siapkanlah garam secukupnya
- Campurkan bawang putih,tepung terigu,ragi instan, dan penyedap rasa. Lalu tuangkan larutan gula pasir dan air matang, kemudian uleni hingga kalis.
- Tutup adonan dengan lap basah dan biarkan selama 20 menit.
- Setelah itu uleni kembali adonan agar lebih kalis.
- Tutup dengan lap basah lagi dan biarkan selama 30 menit agar mengembang.
- Kemudian bentuk adonan menjadi panjang-panjang.
- Goreng adonan hingga matang dan berwarna kecoklatan, lalu angkat dan tiriskan.
- Dan siap untuk dinikmati bersama dengan saus.
